27 Maret 2012

DEMOKRASI


BAB I.    Pendahuluan
Puji syukur panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul DEMOKRASI. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
                                I.            Latar belakang
Ketika seseorang mendengarkan kata DEMOKRASI, pasti dan tentu mengaitkan dengan pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang sudah kita dapatkan sejak sekolah dasar. Bisa jadi kata kewarganegaraan di dalam memori otak tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga harus mempelajari mata kuliah ini lebih dalam lagi tentang seberapa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
                              II.            Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini hanya mengeluarkan argumen saya terhadap demokrasi di negeri kita ini.

BAB II.    Isi
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya / dipilih dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan. Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Menurut  Abraham Lincoln dalam pidato Gettysburgnya mendefinisikan demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.
Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Dari kutipan yang saya dapat bahwa Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah sebuah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia inginkan. Masalah keadilan menjadi penting, dalam arti setiap orang mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi hak tersebut harus dihormati dan diberikan peluang serta pertolongan untuk mencapai hal tersebut. Demokrasi di indonesia tepatnya adalah sebuah demokrasi yang terpimpin. Dimana pemimpinnya dipilih langsung oleh rakyat tapi mengapa dan pertanyaannya kenapa harus ada  politik uang di dalam demokrasi indonesia?? Apa karena ingin mendapatkan sebuah kedudukan,uang,atau supaya untuk diakui / disegani oleh masyarakat? Apakah sebuah demokrasi hanyalah sebuah teater sandiwara di depan masyarakat? Menurut saya masalah ini pun pasti bisa dijawab oleh pihak-pihak yang telah melakukan money game di dunia politik. Sebuah media menyatakan bahwa demokrasi di indonesia dianggap telah gagal. Kegagalan itu bukan akibat kesalahan rakyat, melainkan kekeliruan calon terpilih dalam memahami sistem demokrasi. Contoh demokrasi yang salah oleh calon terpilih atau para tim sukses nya: dari cerita yang di dapat dari dosen saya, ketika ia dan keluarga pergi rekreasi dengan jumlah bis yang cukup banyak di tengah perjalanan dihadang oleh beberapa orang yang intinya membagikan sejumlah uang yang bertujuan untuk memilih calon terpilih tsb. Ada beberapa contoh lain didalam masyarakat sekitar, ketika seseorang ingin mencalonkan sebagai pemilih lebih memfokuskan membagikan sembako atau sejumlah uang daripada mengedepankan program yang ia punya.  

BAB III.  Penutup
Dari penjelasan diatas, dapat cukup jelas untuk mengatakan bahwa berdemokrasi secara baik dan sesuai dengan konsep yang ada sangat berpengaruh apa lagi jika memimpin sebuah masyarakat 1 negara yang jumlahnya tidak sedikit.
   3.1       Kesimpulan
Bahwa demokrasi di indonesia merupakan demokrasi terpimpin dimana pemimpin dipilih langsung oleh rakyat dari penjuru negeri ini. Sayangnya pemilihan tersebut bisa dikatakan gagal karena adanya permainan uang dalam demokrasi tsb.
   3.2       Saran
Sebaiknya memahami lebih ilmu demokrasi dalam sebelum berdemokrasi dan melakukan demokrasi yang jujur dan pastinya selalu menepatkan janji sesuai apa yang ia janjikan kepada rakyatnya, jangan hanya memberikan iming-iming yang membuat rakyat tergiur.

Refrensi : www.wikipedia.org


6 Maret 2012

Soft Skill 1 semester 4

Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa

BAB I.            Pendahuluan
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
1.1      Latar Belakang
Setiap kali kita mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak langsung otak kita merespon dan mengaitkan kewarganegaraan dengan pelajaran kewarganegaraan pada saat sekolah, dan mata kuliah kewarganegaraan pada saat kita kuliah. Bisa jadi kata kewarganegaraan di dalam memori otak tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga harus mempelajari mata kuliah ini lebih dalam lagi tentang seberapa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2      Tujuan       
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
·         Untuk mengetahui seberapa penting mata kuliah pendidikan kewaganegaraan bagi mahasiswa.
·         Efektifkah mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
·         Apakah nilai-nilai dari Pancasila dapat diterapkan dengan baik.

BAB II.           ISI
Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang. Nilai-nilai tersebut tampil sebagai norma dan moral kehidupan yang ditempa dan dimatangkan oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia untuk membentuk dirinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Nilai-nilai Pancasila itu menjadi sumber inspirasi dan cita-cita untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BAB III.         Penutup
Dari penjelasan diatas, dapat cukup jelas untuk mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting apa lagi jika menjadi salah satu mata perkuliahan di perguruan tinggi. Dari sanalah kita dapat belajar mengenai rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan dapat mengamalkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila di kehidupan sehari-hari.
3.1  Kesimpulan
Bahwa Pendidikan Kewarganegaraan ini tentu sangat penting bagi pembentukan sebuah karakter pemuda penerus bangsa (mahasiswa). Dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bisa bertujuan sama dengan pembelajaran pendidikan pancasila, yaitu :
§  Beriman dan bertaqwa kepada kepada Tuhan YME
§  Berperikemanusiaan yang adil dan beradab
§  Mendukung persatuan
§  Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan individu dan golongan
§  Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat
3.2  Saran    
Sebagai mahasiswa harus punya kesadaran akan pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai character building atau membentuk suatu kepribadian.

Sumber: