Pengenalan Pada Manajemen Informasi
Manajemen informasi adalah dari kata Manage pasti kita sudah tahu yang intinya adalah mengatur. Dan dalam manajemen informasi kata Manage (Manajemen) tersebut merupakan sebuah kegiatan yang di dasari untuk melakukan pengaturan2 dalam mengolah sebuah informasi.
· Konsep SIM (Sistem Informasi Manajemen)
SIM adalah sebuah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,dokumen,teknologi,dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis sepertibiaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh. SIM bertujuan untuk mengolah sebuah informasi yang dipergunakan untuk:
§ Perhitungan harga pokok jasa,produk,dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
§ Digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan kelanjutan.
§ Dan juga dipergunakan untuk pengambilan suatu keputusan
· Peranan Seorang Manager dalam Pengelolahan Informasi dan Pengambilan Keputusan
Informasi yang diberikan kepada manager digunakan untuk mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek, pengendalian manajemen,pengambilan keputusan dan pemecahan masalah khusus. Dalam pengelolahan informasi harus dilakukan secara hati2 karena apabila ada kesalahan, bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan tersebut. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam pemecahan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Menurut Henry mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengatakan bahwa ada 10 peran yang dimainkan oleh seorang manager. Lalu ia megelompoka ke-10 peran tersebut menjadi 3 kelompok. Yaitu:
1. Pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan dan kewajiban lain yang bersifat seremonial dan sombolis yang meliputi peran untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Kedua adalah peran informasional, yaitu melibatkan peran manager sebagai pemantau dan penyebar informasi. Termasuk peran sebagai juru bicara.
3. Ketiga adalah peran sebagai pengambil keputusan. Meliputi peran sebagai wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan juga sebagai perunding suatu masalah.
· Penerapan SIM pada sistem komputer
Sistem informasi manajemen (SIM) bukan suatu sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi yang tercakup di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih yang berbasis komputer tentu memerlukan sejumlah orang yang mempunyai keterampilan tinggi dan yang telah berpengalaman lama dan tentu memerlukan partisipasi dari para manager organisasi. Berikut beberapa penyebab yang dapat menggagalkan pembangunan SIM :
ü Kurangnya keorganisasian yang wajar.
ü Kurangnya perencanaan yang matang.
ü Kurangnya pekerja atau personil yang handal dalam bidangnya.
ü Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang suatu sistem, mengendalikan upaya pengembangan sisten dan memotivasi seluruh personil atau pekerja yang terlibat.
Secara teorits komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemprosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalani secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Perusahaan yang menerapkan SIM
Tentu suatu perusahaan pasti memerlukan informasi. Dalam bidang apapun perusahaan tersebut di buat. demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perushaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain di luar perusahaan yang bersangkutan. Pada intinya informasi sangat berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Apabila SIM dalam perusahaan tersebut dibuat dan dirancang dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan tersebut. Meliputi, dapat mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena SIM menyediakan berbagai informasi bagi manajemen perusahaan dimana SIM tersebut dilaksanakan. Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan informasi yang tepat akan mengakibatkan pengambilan keputusan yang cukup fatal dan tidak dapat untuk mencapai tujuan yang semestinya dan akan mengakibatkan perusahaan tersebut menjadi berantakan.
Contoh : Fungsi SIM dalam bidang Akuntansi
Untuk mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang telah dilaksanakan.
Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Menyediakan pengendalian yang memadai utuk menjaga pendapatan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar